Thursday, April 5, 2012

Kriteria Pemimpin Idaman (Pertama)

ad+1

PEMILU sebentar lagi tiba, banyak partai yang dah sibuk dengan kampanye dan CaPer di mata masyarakat, terutama masyarakat yang buta politik dah siap jadi sasaran mereka. Jutaan rupiah dihambur-hamburkan hanya untuk membual di panggung, layaknya orator, dengan semangat yang menggebu-gebu dan janji-janji palsu. Itulah image yang telah melekat di benak orang yang sudah sedikit melek dan tau bau busuknya para penipu berdasi dan bersapu. 

Kini bukan lagi saatnya kita tertipu oleh indahnya ucap kata, kini kita bukan lagi anak kecil yang bisa dibohongi dengan janji permen dan coklat, cukup sudah kita tau siapa mereka, cukup sudah kita tertipu, Indonesia masa depan kita harus tepat kita memilih orang-orang pengendali kekuasaan supaya tidak lagi menyesal dan bergumam di akhirnya. Kami memilih bukan karena uang mereka, tapi kami memilih karena jiwanya untuk Indonesia. 

Jangan salahkan mereka kalo Indonesia makin terpuruk, tapi salahkan diri kita, kalo bukan kita yang memilih mereka, mereka pasti tidak akan bisa seperti sekarang, bertindak sak karepe dewe, bekerja bukan tuk kemajuan bangsa tapi kemajuan kantong pribadi. Untuk itu mari kita pilih calon pemimpin dan para penggerak roda pemerintahan orang-orang yang memang pas sesuai apa yang telah Rasullah contohkan. 

Ingatkah kita janji Allah dalam surat albaqarah ayat 204-205 yang artinya:"Dan di antara manusia ada orang yang ucapannya tentang kehidupan dunia menarik hatimu, dan dipersaksikannya kepada Allah (atas kebenaran) isi hatinya, Padahal ia adalah penantang yang paling keras(204). Dan apabila ia berpaling (dari kamu), ia berjalan di bumi untuk Mengadakan kerusakan padanya, dan merusak tanam-tanaman dan binatang ternak, dan Allah tidak menyukai kebinasaan (205)".

Banyak orang yang kagum dengan kata-kata dan janji-janji para calon, mereka percaya seakan ini benar akan mereka penuhi, tapi setelah para calon benar-benar sudah menjadi apa yang mereka ingin, lupa sudah apa yang dulu mereka janjikan. Yang ada tinggalah berapa banyak yang akan mereka dapat dari jabatan tersebut, akhirnya kerjanya tidak serius, mereka menuntut hak tapi lupa akan kewajiban, mereka rela membeli dan menjual aset negara yang seharusnya dijaga, korupsi jadi kebiasaan yang lumrah baginya, apakah ini bukan kerusakan? Mau dikemanakan negara kami ini? 

Kalau kita mau sedikit menengok kebelakan, sangat banyak contoh para pemimpin yang sukses dalam memimpin sebuah negara menuju kemajuan yang tiada bandingnya di dunia ini, tengoklah Rasullah Saw, beliaulah contoh nyata pemimpin yang handal dan tangguh, seorang Rasullah, politikus jitu, pemimpin ulung, bisnisman handal, pemersatu umat, dan ayah yang santun bagi keluarga beliau. 

0 comments:

Post a Comment

Home About-us Privacy Policy Contact-us Services
Copyright © 2014 kite | All Rights Reserved. Design By Templateclue - Published By Gooyaabi Templates