Istilah HIJAB memang tidak asing lagi terdengar telinga kita,
para kaum hawa sudah mengenal istilah ini sejak puluhan tahun dengan istilah
yang berbeda-beda, sebagian menyebutnya kerudung, jilbab, hijab dan lain
sebagainya, tapi sebenarnya maksud dari istilah mereka adalah satu, yaitu kain
yang menutupi aurat kepala.
Kalau kita kembalikan asal istilah ini, Hijab diserap dari Bahasa
arab, yaitu dari asal kata hajaba yahjubu, berarti sesuatu yang menutupi atau
menghalangi. Hijab sering kali disinonimkan dengan istilah satr atau penghalang,
jadi secara istilah, hijab adalah benda yang dapat menutupi atau menghalangi
sesuatu sehingga tidak dapat terlihat oleh kasat mata.
Akhir-akhir ini, hijab sangat popular dikalangan kaum hawa, khususnya
bagi para pecinta mode, pasalnya hijab menjadi tren busana masakini yang
dipercaya dapat menambah kecantikan dan daya tarik kaum adam. Berkat peran designer
busana yang terus berinovasi untuk mengangkat kembali Hijab sebagai salah satu tren
busana muslimah masa kini, maka tidak sedikit bentuk dan model hijab yang
dijual di toko busana.
Tidak hanya itu, media sosial juga sangat berperan untuk
mengekspos gaya dan model busana ini. Namun yang patut disayangkan, bentuk dan
model hijab yang dipasarkan tidak lebih
hanya sebagai penghias kepala layaknya topi, syal dan lain sebagainya, padahal
untuk hijab sendiri memiliki kriteria dan tata cara pemakaian yang baik dan
benar, bukan sekedar kain penutup kepala.
Jika ditilik dari kacamata agama, Islam adalah satu-satunya
agama yang mengatur sedemikian rupa tata cara mengenakan hijab, Islam lebih
memperhatikan cara dari pada jenis dan bentuk materinya, maksudnya hijab dalam
islam tidak harus berbahan mahal akan tetapi harus mampu menutupi aurat kepala
dan badan sehingga tidak terlihat mata yang memandang, karena dengan tujuan itu
Islam mensyariatkan hijab bagi kaum hawa.
Lebih dari ini, Hijab adalah bentuk perhatian dan kepedulian
syariat islam kepada kaum hawa, segala hal yang menyangkut perempuan diatur
dengan perinci di dalam al-Quran, mulai dari cara berpakaian, berkata dengan lawan
jenis, berjalan ditempat umum dan lain-lain. Maka dengan penuh perhatian tersebut,
terdapat beberapa nama surat dalam al-Quran menggunakan nama perempuan seperti
surat an-Nisae dan surat Maryam.
Benar sekali mas ..
ReplyDeletewww.RumahBelanjaMuslim.Com